Meruntun jiwa melihat kecekalan kanak2 ini, tanpa kesempurnaan anggota namun memiliki kecekalan dalam mengharungi kehidupan. Dia disisihkan darah dagingnya sendiri namun ketentuan Yang Maha Esa menemukan beliau dengan manusia berjiwa mulia lantas membina keperibadian dan kekentalan semangat juang yang tinggi. Ia bukan sekadar kisah untuk dikongsi namun ia memberi peringatan untuk kita yang dilahirkan serba sempurna. Sejauh manakah kita mensyukuri kesempurnaan yang dianugerahkan-Nya dan menggunakan sebaik2nya setiap yang dianugerahkan sebelum nikmat tersebut di ambil semula oleh Pemiliknya.
No comments:
Post a Comment